MARTAPURA,- Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang permodalan yang belum terjangkau oleh Bank umum, serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan memperhatikan hasil penilaian kelayakan investasi pada PT BPR Martapura Banjar Sejahtera, Pemkab Banjar bermaksud melakukan penambahan penyertaan modal dengan menerapkan pola investasi langsung dalam bentuk berupa uang dan barang milik daerah kepada PT BPR Martapura Banjar Sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam pendapat akhirnya pada rapat paripurna DPRD Banjar di ruang paripurna Lt II, Kamis (15/9/2022) pagi.
” Kami menyampaikan bahwa penambahan penyertaan modal kepada PT BPR Martapura Banjar Sejahtera direncanakan sebesar Rp. 10.500.000.000.00 (Sepuluh miliar lima ratus juta rupiah) yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 4 tahun, dimulai pada tahun 2023 s/d 2026,” ungkap Saidi.
Adapun penyertaan modal kepada PT Bank Kalsel lanjut Saidi, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjar. Aksesibilitas masyarakat terhadap layanan perbankan serta peningkatan PAD.
” Melalui Raperda ini direncanakan penambahan penyertaan modal Pemkab Banjar terhadap PT Bank Kalsel sebesar Rp. 38. 250.000.000.00. (Tiga puluh delapan miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 tahun, dimulai pada tahun 2022 s/d 2024,” pungkasnya.
Dalam rapat paripurna DPRD Banjar yang dipimpin Wakil Ketua II Ahmad Rizanie Anshari tersebut juga dilaksanakan agenda Pendapat Akhir Fraksi Fraksi DPRD terhadap Raperda tentang Perubahan APBD TA 2022, dimana seluruh fraksi menyatakan persetujuannya.