Martapura,- Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, bekerjasama dengan Kodim 1006 Banjar dan Polres Banjar menyelenggarakan distribusi perdana minyak goreng curah di Toko Agen H Aini, jalan Melati Martapura, Jumat (15/4/2022).
Proses distribusi minyak goreng dengan harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg ini ditinjau secara langsung oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, didampingi Dandim 1006 Banjar Imam Mukhtarom serta Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati .
Tak hanya meninjau secara langsung distribusi minyak goreng curah, Wakil Bupati yang seorang Habaib ini juga menyempatkan berdialog dengan para distributor dan masyarakat yang sedang mengantre migor yang dijual dengan harga murah tersebut.
Habib Idrus Al Habsyie mengatakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), DKUMPP di Kabupaten Banjar yang menjadi sasaran distribusi.
“Dengan syarat membawa KTP, pembelian maksimal 5 liter per orang. Dan wajib membawa dirijen sendiri,” ungkapnya.
Habib Idrus melanjutkan, agen di tingkat Kabupaten tidak boleh menjual migor curah ke industri menengah dan besar. Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, maka agen di tingkat Kabupaten dan Provinsi membuat fakta integritas.
“Saya harapkan penyaluran dan penjualan tetap mengutamakan masyarakat, usaha mikro dan kecil di Kabupaten Banjar. Agen yang telah ditunjuk untuk menjaga amanah pemerintah sesuai fakta integritas yang telah ditandatangani. Serta tetap menerapkan Prokes Covid-19,” harapnya.
Sementara itu Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan distribusi migor curah ini merupakan inovasi dari DKUMPP dalam rangka menyediakan minyak goreng kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
“Pihak kami dengan dibantu Kodim 1006 Banjar dan Polres Banjar menyelenggarakan distribusi perdana minyak goreng curah dari Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Banjarmasin. Tersebar di 5 agen di kota Martapura yang telah ditunjuk melaksanakan penyaluran,” ucap Kadis.
Gusti Made berharap dengan upaya tersebut dapat meringankan beban mereka apalagi disaat bulan puasa dan menjelang lebaran nanti.