MARTAPURA,- Dalam persiapan menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Selatan 11-12 Desember mendatang, Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Banjar lakukan audiensi dengan Bupati Banjar, di Mahligai Sultan Adam Martapura , Rabu (25/11) malam.
Kedatangan para pengurus beserta atlet disambut hangat dan penuh keakraban oleh Saidi Mansyur.
Pembina PBFI Banjar Irwan Bora yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Banjar mengatakan, kedatangan pihaknya selain untuk silaturrahmi juga sekaligus memperkenalkan organisasi PBFI ke Pemerintah daerah, khususnya tentang persiapan atlet dalam menghadapi Kejurprov Desember mendatang.
” Kunjungan kami adalah untuk memperkenalkan organisasi PBFI yang baru disahkan menjadi anggota KONI Banjar 6 September lalu ke pimpinan daerah. Kami laporkan ke pak Bupati tentang masalah persiapan atlet dan juga dana yang saat ini masih menjadi problem, karena dana pembinaan dari KONI baru bisa diberikan awal 2022 mendatang. Jadi kami mohon bantuan ke pimpinan untuk kelancaran persiapan atlet agar bisa maksimal bertanding di Kejurprov bulan depan,” jelasnya.
Saidi Mansyur menyambut baik dan apresiasi atas kunjungan tersebut. Dikatakan, ia akan mencoba mengkoordinasikan dengan Dispora Dan KONI Banjar agar bisa menfasilitasi dan membantu demi kelancaran persiapan hingga pelaksanaan kejuaraan.
” Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan teman teman PBFI kali ini. Saya juga baru tahu ada anggota KONI dari cabang Binaraga dan Fitnes. Saya akan lihat dan coba bantu semoga di waktu yang sempit ini, ada jalannya dan teman teman atlet bisa latihan maksimal, dalam masa persiapan sehingga bisa membawa nama harum Kabupaten Banjar di Kejurprov dan Porprov HSS tahun mendatang,” ucapnya.
Diterangkan Ketua Umum PBFI Banjar Agus Syswanto, 10 (sepuluh) atlet akan diturunkan di kejurprov mendatang. Masing-masing 3 (tiga) dari cabang Binaraga serta 7 (tujuh) dari kategori Mens Sports dan Mens Athletic.
” Semua atlet berkesempatan untuk merebut medali tergantung kondisi massa dan kesimetrisan otot yang dipertandingkan,” terangnya.
Agus berharap, para atlet bisa berprestasi maksimal dan PBFI sebagai wadah pembinaan bisa menghasilkan atlet-atlet handal untuk mengharumkan nama Kabupaten Banjar.