MARTAPURA,- Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang menggelar acara Laboratorium Inovasi Tahap Drum up, Diagnose dan Design sekaligus Launching Kompetisi Intan Banjar (Inovasi Tangguh dan Andalan) Tahun 2024, di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Selasa (11/6/2024) pagi.
Tim lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antun Nastri sidik LAN RI mengatakan, laboratorium inovasi sebagai program fasilitasi untuk mendukung, mendorong, menciptakan dan melaksanakan inovasi di sektor publik. Kabupaten Banjar sudah sangat inovasi Tahun 2021 yakni Gebraks yang berhasil menembus Top 45.
“Sekarang kami memantau ada beberapa penghargaan dari Kabupaten Banjar seperti Manggala Karya Kencana dan penghargaan Bunda PAUD Nasional. Ini menunjukan Kabupaten Banjar sudah banyak terobosan tinggal kita membangun sistem-sistem informasi dan pendokumentasiannya,” ucap Antun.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur menjelaskan tahun 2022 dan 2023 banyak inovasi Kabupaten Banjar yang masuk kategori terbaik, yang diharapkan ke depannya inovasi lebih beragam lagi. Sebagai pimpinan, ia juga komitmen dan memberikan spirit bagi jajaran.
“Kami berharap satu SKPD satu inovasi digodok lebih dalam lagi inovasinya sehingga lahir inovator-inovator unggul di Kabupaten Banjar dan bisa diterapkan dalam bentuk pelayanan masyarakat dan roda pemerintahan sehingga berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Banjar,” harapnya.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Nashrullah Shadiq menjelaskan, selain dilaksanakan launching juga digelar sosialisasi kompetisi Intan Banjar tentang lomba inovasi. Ada dua kategori yaitu ASN dan masyarakat, dimana pemenang akan diumumkan pada Hari Jadi Kabupaten Banjar Agustus mendatang. Pemenang untuk kategori ASN akan mendapatakan tambahan TPP dan masyarakat mendapat sejumlah uang pembinaan.
“Kegiatan berlangsung selama dua hari sebagai tindak lanjut pendampingan kepada SKPD untuk lebih memantapkan inovasi yang mereka usulkan, ada dua kategori yakni pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, dan sekarang indeks inovasi Kabupaten Banjar 54,3 kalau predikatnya masuk inovatif dan peringkat nasional 53,” jelas Nashrul.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa kepala SKPD, camat, lurah se- Kabupaten Banjar, para inovator dan sejumlah undangan.