MARTAPURA,- Lantunan syair maulid habsyie mengawali peringatan haul ke-16 Al-Ustadz Habib Ali bin Muhammad Ba’abud, di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Jum’at (23/12/2022) malam.
Hadir Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, para alim ulama, guru agama, habaib, tokoh masyarakat, relawan, para alumni Pondok Pesantren Darunnasyiien serta ratusan jemaah.
Manaqib Habib Ali bin Muhammad Ba’abud yang disampaikan Al Habib Muhammad Al Aydrus menyebut, beliau lahir di Surabaya pada 3 Ramadan 1353 Hijriyah atau bertepatan 9 Desember 1934 Masehi.
Habib Ali adalah anak ke-3, dan anak laki-laki tertua dari 12 bersaudara. Tumbuh dewasa dibawah bimbingan ayahnya, hingga menggantikan posisi ayahnya sebagai pengurus sekaligus Pimpinan Ponpes Darunnasyiien.
” Ponpes Darunnasyiien merupakan pesantren habaib tertua di Indonesia, berdiri pada 15 Agustus 1940 Masehi,” katanya.
Habib Muhammad mengatakan, Habib Ali dalam bidang ilmu adalah orang yang cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat serta mempunyai wawasan yang luas, gemar membaca tentang Kitab Tarikh dan Kitab Salap terutama dari kalangan Alawiyyin.
“Beliau juga adalah orang yang sangat dermawan dan murah hati kepada semua orang baik terhadap saudara, keponakan, keluarga jauh dan lainnya,” ujarnya.
Habib Ali bin Muhammad Ba’abud meninggal dunia di usia 73 tahun, pada Sabtu, 23 Jumadil Ula 1428 Hijriyah atau bertepatan dengan 19 Juni 2007 Masehi.
Jenazah disalatkan di Musala Baiturrohmah Ponpes Darunnasyiien dan dimakamkan di Bambangan Lawang Jawa Timur disamping makam ayahnya.
Sementara dalam ceramahnya Al Ustadz Yustan Arif mengatakan, hubungan KH Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul dengan Habib Ali sangat erat hingga membantu pembangunan ponpes dalam hal materil.
Ustadz Yustan berharap, sifat dan perilaku dari Habib Ali dapat menjadi teladan bagi jemaah, guna mendapatkan kebahagiaan didunia maupun diakhirat.
Peringatan haul diakhiri dengan membaca surah yasin, zikir dan doa.